Pengurus Mengikuti Pelatihan Auditor

DUA orang pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun diundang oleh LP-POM (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan kosMetika) MUI Provinsi Kepri untuk mengikuti kegiatan pelatihan auditor dengan aplikasi Cerol di Batam. Dua orang pengurus MUI Kabupaten Karimun yang mengikuti kegiatan tersebut adalah dr. Ade Kristiawan (Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi) serta M. Rasyid Nur (Sekretaris Umum) yang kedua-duanya adalah auditor perwakilan LP-POM MUI Provinsi Kepri di Karimun.

Kegiatan pelatihan auditor sekaligus untuk admin LP POM Provinsi ini diprakarsai oleh LP POM Provinsi Kepri di bawah komando Direktur LP POM MUI Provinsi Kepri, Hairuddin Nasution dengan peserta sebanyak 30 orang. Peserta pelatihan dengan aplikasi Cerol ini adalah para auditor LP POM Provinsi sekaligus adminnya bersama beberapa orang pengurus MUI Provinsi Kepri, khususnya pengurus yang membidangi Komisi Fatwa.

Undangan pelatihan dari LP POM Provinsi ke seluruh auditor perwakilan kabupaten se-Provinsi Kepri memang tidak dibiayai oleh LP POM Provonsi atau oleh MUI Provinsi. Jika pengurus MUI Kabupaten mau ikut pelatihan maka harus membiayainya sendiri, baik transportasi, akomodasi dan konsumsi. Tegasnya, jika pengurus MUI Kabupaten di luar Batam mau ikut, maka harus menanggung biaya masing-masing.

Oleh karena itu, peserta pelatihan ini pada umumnya adalah para auditor dan admin LP POM MUI Provinsi yang kebetulan berdomisili di Kota Batam. Kantor LP POM Provinsi Kepri sendiri berada di Masjid Raya Batam Center. 

Tentang biaya yang dipergunakan oleh dua orang pengurus MUI Karimun adalah dana sisa tahun 2015 yang kebetulan oleh Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Karimun (dr Ade) tadinya dianggarkan untuk Bidang Informasi dan Komunikasi yang sebenarnya sudah di-SPJ-kan dan sudah dilaporkan dalam rapat pengurus MUI. "Kebetulan ada uang sisa yang terus saya simpan," kata pak dokter yang profesi sehari-harinya adalah sebagai Pimpinan Puskesmas Tanjungbalai Karimun.

Dengan sangat berhemat, uang itu masih bisa pengganti beli ticket kapal Karimun- Batam (PP) dan sedikit untuk makan-minum. Maka jadilah dua orang pengurus ini ikut pelatihan yang berlangsung dua hari (Sabtu-Ahad, 8-9 Oktober 2016) di Hotel Horison King, Batam. Alhamdulillah, ternyata satu-satunya kabupaten yang mengirimkan utusan adalah MUI Kabupaten Karimun. Semoga keikutsertaan ini ada manfaatnya untuk pengelolaan produk halal di Karimun.***
Diberdayakan oleh Blogger.
" Selamat Datang di Website Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau Indonesia "